Senin, 30 Maret 2009

KPU KOTA SOLOK ADAKAN BIMBINGAN TEKNIS PEMILU 2009 KEPADA KPPS

KPU Kota Solok hari ini Senin/30 Maret 2009 mengadakan Bimbingan Teknis tentang : Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pemilu tanggal : 09 April 2009. Acara bimbingan teknis ini akan dilaksanakan tanggal : 30 - 31 Maret 2009 untuk Ketua dan Anggota KPPS di Wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah sebanyak 7 orang x 87 TPS = 609 orang dan tanggal : 04 - 05 April 2009 untuk Ketua dan Anggota KPPS di Wilayah Kecamatan Tanjung Harapan sebanyak 7 orang x 76 TPS = 532 orang.


Ketua KPU Kota Solok Amnasmen, SH menyampaikan agar Ketua dan Anggota KPPS siap untuk melaksanakan tugas-tugas negara dalam penyelenggaraan Pemilu tanggal : 09 April 2009. Pelaksanaan Pemilu 2009 tinggal 10 hari (H-10), dengan waktu yang semakin dekat ini KPU Kota Solok terus melakukan konsolidasi dengan PPK, PPS, dan KPPS untuk menyatukan visi dalam penyelenggaraan Pemilu 2009.


Selanjutnya Budi Santosa, SP. MP (Divisi Sosialisasi KPU Kota Solok) menyampaikan kesiapan KPU Kota Solok untuk Sistem IT Pemilu 2009 dan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk Pemilu 2009 di Kota Solok. DPT dan Form C4 dari KPU Kota Solok telah diserahkan kepada PPS untuk diteruskan kepada KPPS, diisi surat pemberitahuan C4 oleh KPPS dan selanjutnya akan didistribusikan kepada pemilih yang terdaftar dalam DPT. Jumlah pemilih untuk Pemilu 2009 di Kota Solok 43.166 (20.626 di Kecamatan Tanjung Harapan dan 22.540 di Kecamatan Lubuk Sikarah).



Aermadepa, SH. MH (Divisi Hukum dan Organisasi KPU Kota Solok) menyampaikan materi tentang : Kode Etik penyelenggara Pemilu 2009. Dalam penjelasannya, sebagai penyelenggara pemilu KPPS harus :
a. Menggunkan kewenangan berdasarkan hukum
b. Bersikap dan bertindak non partisan dan imparsial
c. Bertindak transparan dan akuntabel
d. Melayani pemilih menggunakan hak pilihnya
e. Tidak melibatkan diri dalam konflik kepentingan
f. Bertindak profesional
g. Administrasi pemilu yang akurat


Triati, AMd (Divisi Teknis KPU Kota Solok) menyampaikan materi : Teknis tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta simulasi/peragaan di TPS. Dalam kesempatan acara ini hadir juga PPK dn PPS dari masing-masing wilayah, sehingga diharapkan bisa mengawal KPPS dimasing-masing wilayah dalam melaksanakan tugas dilapangan (Susan'09).




















Senin, 23 Maret 2009

KPU KOTA SOLOK SIAP LAKSANAKAN PEMILU 9 APRIL 2009



Profil Anggota KPU Kota Solok Periode 2008-2013 :
  1. Amnasmen, SH (Ketua)
  2. Aermadepa, SH. MH (Divisi Hukum dan Organisasi)
  3. Budi Santosa, SP. MP (Divisi Sosialisasi)
  4. Drs. Maqommam Mahmuda (Divisi Logistik dan Keuangan)
  5. Triati. AMd (Divisi Teknis)
  6. Drs. Alizar Ramli (Sekretaris KPU)
Jumlah Badan Penyelenggara Pemilu di Kota Solok :
  1. PPK 2 buah (PPK Tanjung Harapan dan PPK Lubuk Sikarah)
  2. PPS 13 buah (6 di Wilayah Kec. Tanjung Harapan dan 7 di Wilayah Kec. Lubuk Sikarah)
  3. TPS 163 (76 di Wilayah Kec. Tanjung Harapan dan 87 di Wilayah Kec. Lubuk Sikarah)
  4. Jumlah pemilih dalam DPT 43.166 (20.626 di Tanjung Harapan dan 22.540 di Lubuk Sikarah)
Jumlah Calon Anggota DPRD Kota Solok Sebanyak 317, terdiri dari :
  1. Daerah Pemilihan Solok 1 (Tanjung Harapan)=149 calon (100 laki-laki dan 49 perempuan)
  2. Daerah Pemilihan Solok 2 (Lubuk Sikarah)=168 calon (112 laki-laki dan 56 perempuan)
Alokasi/Jumlah Kursi DPRD Kota Solok Sebanyak 20 kursi, terdiri dari :
  1. Daerah Pemilihan Solok 1 (Tanjung Harapan) = 9 kursi
  2. Daerah Pemilihan Solok 2 (Lubuk Sikarah) = 11 kursi
Kegiatan Sosialisasi Pemilu 2009 dan Pendidikan Pemilih :


1. Program kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Kota Solok antara lain :
a. Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Siaran Keliling
b. Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Pertemuan/Tatap Muka :


- Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Tatap Muka Dengan Pengurus Partai Politik dan Caleg


- Program Kegiatan Sosialisasi Kepada Pemilih Pemula/Pelajar
- Program Kegiatan Sosialisasi Kepada Tokoh Masyarakat/Pemuka Adat/Tokoh Agama/Ormas/dll


- Program Kegiatan Sosialisasi Kepada Bhayangkari (Keluarga Polri) dan Persit (Keluarga TNI)
- Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Kirab/Pawai Parpol dan Caleg


- Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Media Center
c.Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Iklan Radio/Dialog Interaktif
d.Program Kegiatan Sosialisasi Melalui Simulasi/Peragaan/Baliho/Spanduk/Leaflet/Brosur,dll

2. Target Pencapaian :


a. Tersebarluasnya informasi mengenai tahapan dan program pemilu 2009 kepada masyarakat secara luas


b. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemilu 2009 dalam pembangunan demokrasi di Indonesia
c. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang teknis pemberian suara pada pemilu 2009


d. Peningkatan kesadaran masyarakat khususnya pemilih untuk berperan serta dalam setiap tahapan pemilu 2009 dan dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal : 09 April 2009

3. Kelompok sasaran dalam pelaksanaan sosialisasi adalah :
a. Masyarakat umum (publik)


b. Remaja, pemuda dan mahasiswa (pemilih pemula)
c. Pemilih perempuan
d. Tokoh masyarakat/pengemuka pendapat
e. Petani, buruh dan kelompok kerja lainnya
f. wartawan dan kelompok media lainnya
g. TNI dan Polri beserta keluarganya


h. Partai politik peserta pemilu 2009
i. Pengawas dan pemantau pemilu 2009
j. LSM/Ormas
k. Pemilih dengan kebutuhan khusus/penyandang cacat/LP/pedagang kaki lima/masy.terpencil

STRATEGI SUKSES PEMILU SAIYO SAKATO DI KOTA SOLOK


Sistim pemilu yang baru, aturan teknis yang baru peserta Pemilu yang cukup banyak membutuhkan lembaga penyelenggara yang kuat, solid, dan memiliki koordinasi yang tinggi. Amnasmen, SH (Ketua KPU Kota Solok) menyampaikan bahwa KPU Kota Solok sejak mulai dilantik langsung melakukan penguatan kelembagaan baik se cara internal dengan melakukan konsolidasi dan evaluasi setiap kegiatan maupun secara eksternal dengan melakukan koordinasi dengan instansi-instansi, lembaga-lembaga pemerintah, muspida dan media demi suksesnya pemilu Kota Solok.



Bentuk penguatan kedalam :
- Konsolidasi, koordinasi dengan melakukan bimbingan teknis (bimtek), pembekalan-pembekalan kepada PPK, PPS dan selanjutnya pada KPPS. Agar ada kesamaan pandangan, pemahaman terhadap teknis pemilu dan tugas-tugas pemilu. pembekalan tersebut antara lain :
- Melakukan pertemuan rutin dengan PPK dan PPS
- Bimbingan Teknis Peraturan KPU No. 03, tentang Pedoman teknis pemungutan, penghitungan di TPS. Peraturan KPU No. 13 teknis cara pengisian For mulir/Sertifikat

Penguatan lembaga dengan koordinasi keluar
- Kerjasama dengan Pemda untuk sosialisasi di lapangan
- Pengaman Pemilu, distribusi logistik dengan Kepolisian dan Kodim
- Fasilitas sosialisasi dan pembekalan KPPS oleh Kesbangpollinmas

SOSIALISASI

1. Sosialisasi langsung dengan kelompok-kelompok, dan simbol-simbol masyarakat, partai politik, caleg, kelompok masyarakat, bayangkari, persit, kelurahan-kelurahan


2. Sosialisasi kerjasama dengan media
- Media radio dengan jingle pemilu dan dialog
- Pembentukan Media Center. Kerjasama dengan media perihal publikasi proses kegiatan tahapan pemilu di Kota Solok, dengan memberikan fasilitas-fasilitas untuk pembuatan berita oleh KPU Kota Solok terhadap rekan-rekan wartawan dikantor KPU Kota Solok, seperti komputer, internet, infocus.
3. Penyebaran Baliho, stiker pemilu, alat peraga.
4. Menggunakan mobil operasional tiap hari masuk kepelosok-pelosok pemukiman

Ini dilakukan agar target KPU Kota Solok adanya "Demam Pemilu"

KAMPANYE




-KPU Kota Solok membentuk Tim Monitoring Kampanye
- Tugas Tim Monitoring :


a. Memastikan kampanye dilaksanakan sesuai jadwal
b. Juru kampanye harus terdaftar
c. Ada STTP dari Polresta Solok
d. Pelaksanaan kampanye jam : 09.00 - 16.00 Wib
e. Mencatat pelanggaran-pelanggaran kampanye yang terjadi dilapangan